Pada umumnya jembatan cable stayed menggunakan gelagar baja, rangka
beton, atau beton pratekan sebagai gelagar utama . Pemilihan bahan gelagar tergantung pada ketersediaan
bahan, metode pelaksanaan dan harga konstruksi. Penilaian parameter
tersebut tidak hanya tergantung pada perhitungan semata melainkan
masalah ekonomi dan estetika lebih dominan. Kecenderungan sekarang
adalah menggunakan gelagar beton, cast in situ atau prefabricated (pre
cast).
Pada dasarnya komponen utama jembatan cable stayed
terdiri dari atas gelagar, sistem kabel, dan menara atau pylon. Sistem
kabel merupakan salah satu hal mendasar dalam perencanaan jembatan cable
stayed. Kabel digunakan untuk menopang gelagar di antara dua tumpuan
dan memindahkan beban tersebut ke menara. Secara umum sistem kabel dapat
dilihat sebagai tatanan kabel transversal dan tatanan kabel
longitudinal. Pemilihan tatanan kabel tersebut didasarkan atas berbagai
hal karena akan memberikan pengaruh yang berlainan terhadap prilaku
strukstur terutama pada bentuk menara dan tampang gelagar.
Selain itu akan berpengaruh pula pada metode pelaksanaan, biaya dan
arsitektur jembatan. Sebagian besar struktur yang sudah dibangun terdiri
atas dua bidang kabel dan diangkerkan pada sisi-sisi gelagar (Walther,
1988). Namun ada beberapa yang hanya menggunakan satu bidang. Penggunaan
tiga bidang atau lebih mungkin dapat dipikirkan untuk jembatan yang
sangat lebar agar dimensi balok melintang dapat diperkecil.
Pemilihan bentuk menara sangat dipengaruhi oleh konfigurasi kabel,
estetika, dan kebutuhan perencanaan serta pertimbangan biaya.
Bentuk-bentuk menara dapat berupa rangka portal trapezoidal, menara
kembar, menara ’A’, atau menara tunggal. Selain bentuk menara yang telah
disebutkan, masih banyak bentuk menara lain namun jarang digunakan
seperti menara ’Y’, menara ’V’ dan lain sebagainya.
Bentuk gelagar jembatan cable stayed sangat bervariasi namun yang
paling sering digunakan ada dua yaitu stiffening truss dan solid web
(Podoiny and Scalzi, 1976). Stiffening truss digunakan untuk struktur
baja dan solid web digunakan untuk struktur baja atau beton, baik beton
bertulang maupun beton prategang. Pada awal perkembangan jembatan cable
stayed modern, stiffening truss mulai banyak digunakan tetapi sekarang
sudah mulai ditinggalkan dan jarang digunakan. Kekurangannya adalah
membutuhkan fabrikasi yang besar, perwatan yang relatif sulit, dan
kurang menarik dari segi estetika. Meskipun demikian dapat digunakan
sebagai gelagar dengan alasan memiliki sifat aerodinamika yang baik.
Perkembangan teknologi beton yang sangat cepat membuat baja mulai
ditinggalkan dan beralih ke gelagar beton yang dapat berupa beton
precast atau cetak setempat. Gelagar beton umumnya berupa gelagar box
tunggal yang diberi pengaku lateral pada jarak tertentu. Solid web yang
terbuat dari beton precast mempunyai banyak keuntungan, antara lain;
struktur dek beton cenderung untuk tidak bergetar dan dapat berbentuk
aerodinamis yang menguntungkan, komponen gaya horizontal pada kabel akan
mengaktifkan gaya tekan pada sistem dek dimana beton sangat cocok untuk
menahan gaya desak, beton mempunyai berat yang sangat besar sehingga
perbandingan beban hidup dan beban mati menjadi kecil dan beban mati
tidak membesar, dan pemeliharaan yang lebih mudah karena beton tidak
berkarat seperti baja.
No comments:
Post a Comment