Berikut disajikan standar metode pengujian tanah, standar metode pengujian agregat, standar metode pengujian aspal, standar metode pengujian beton
Standar metode pengujian tanah berdasarkan SNI meliputi:
- SNI 03-1742-1989 Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah
- SNI 03-1743-1989 Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah
- SNI 03-1744-1989 Metode pengujian CBR laboratorium
- SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis
- SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair dengan alat Casagrande
- SNI 03-1976-1990 Metode koreksi untuk pengujian pemadatan tanah yang mengandung agregat
- SNI 03-2828-1992 Metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
- SNI 03-3420-1994 Metode pengujian kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi tanpa drainase
- SNI 03-3423-1994 Metode pengujian analisis ukuran butir tanah dengan alat hidrometer.
- SNI 03-3637-1994 Metode pengujian berat Isi tanah berbutir halus dengan cetakan benda uji
- SNI 03-3638-1994 Metode pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif
- SNI 03-6427-2000 Metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan
- SNI 03-6795-2002 Metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
- SNI 03-6887-2002 Metode pengujian kuat tekan bebas campuran tanah semen
- SNI 19-6426-2000 Metode pengujian pengukuran pH pasta tanah - semen untuk stabilisasi
Standar metode pengujian agregat berdasarkan SNI meliputi:
- SNI 03-1968-1990 Metode pengujian analisis saringan agregat halus dan kasar
- SNI 03-1969-1990 Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
- SNI 03-1970-1990 Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus
- SNI 03-1971-1990 Metode pengujian kadar air agregat
- SNI 03-2417-1991 Metode pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles
- SNI 03-2816-1992 Metode pengujian kotoran organik dalam pasir untuk campuran mortar dan beton.
- SNI 03-3416-1994 Metode pengujian partikel ringan dalam agregat
- SNI 03-4137-1996 Metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat
- SNI 03-4141-1996 Metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat
- SNI 03-4142-1996 Metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No. 200 (0,075 mm)
- SNI 03-4428-1997 Metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir
- SNI 03-6822-2002 Metode pengujian analisis saringan agregat hasil ekstraksi
- SNI 03-6877-2002 Metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan.
Standar metode pengujian aspal berdasarkan SNI meliputi:
- RSNI M-01-2003 Metode pengujian campuran beraspal panas dengan alat marshall
- RSNI M-04-2004 Metode pengujian kelarutan aspal
- SNI 03-2439-1991 Metode pengujian kelekatan agregat terhadap aspal
- SNI 03-3640-1994 Metode pengujian kadar aspal dalam campuran beraspal dengan cara ekstraksi menggunakan alat soklet
- SNI 03-3641-1994 Metode pengujian kadar air aspal emulsi
- SNI 03-3642-1994 Metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
- SNI 03-3643-1994 Metode pengujian aspal emulsi tertahan saringan No. 20.
- SNI 03-3644-1994 Metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi.
- SNI 03-3645-1994 Metode pengujian kelekatan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air
- SNI 03-4797-1998 Metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
- SNI 03-6828-2002 Metode pengujian pengendapan aspal emulsi.
- SNI 03-6829-2002 Metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan cara penguapan.
- SNI 03-6830-2002 Metode pengujian kerusakan campuran aspal emulsi dengan semen.
- SNI 03-6831-2002 Metode pengujian pelekatan aspal emulsi terhadap agregat M - 50.
- SNI 03-6834-2002 Metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung
- SNI 03-6885-2002 Metode pengujian noda untuk aspal minyak
- SNI 03-6894-2002 Metode pengujian kadar aspal dari campuran beraspal dengan cara sentrifus
- SNI 06-2432-1991 Metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal
- SNI 06-2433-1991 Metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup
- SNI 06-2434-1991 Metode pengujian titik lembek aspal dan ter
- SNI 06-2438-1991 Metode pengujian kadar aspal
- SNI 06-2440-1991 Metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
- SNI 06-2441-1991 Metode pengujian berat jenis aspal padat
- SNI 06-2456-1991 Metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
- SNI 06-2488-1991 Metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan
- SNI 06-2489-1991 Metode pengujian campuran aspal dengan alat Marshall
- SNI 06-2490-1991 Metode pengujian kadar air aspal dan bahan yang mengandung aspal
- SNI 06-6441-2000 Metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat Brookfield termosel
- SNI 06-6721-2002 Metode pengujian kekentalan aspal cair dan aspal emulsi dengan alat saybolt
Standar metode pengujian beton berdasarkan SNI meliputi:
- SNI 03-1972-1990 Metode pengujian slump beton
- SNI 03-1973-1990 Metode pengujian berat isi beton
- SNI 03-1974-1990 Metode pengujian kuat tekan beton
- SNI 03-2491-2002 Metode pengujian kuat tarik belah beton
- SNI 03-4429-1997 Metode pengujian karet spon sebagai bahan pengisi siar muai pada konstruksi beton
- SNI 03-4431-1997 Metode pengujian kuat kentur normal dengan dua titik pembebanan
- SNI 03-4801-1998 Metode pengujian bantalan karet untuk perletakan jembatan
- SNI 03-6429-2000 Metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan.
- SNI 03-6433-2000 Metode pengujian kerapatan, penyerapan dan rongga dalam beton yang telah mengeras
- SNI 03-6791-2002 Metode pengujian kadar semen pada campuran semen tanah dengan analisis kimia
- SNI 07-2529-1991 Metode pengujian kuat tarik baja beton
No comments:
Post a Comment